Menepi



Rembulan menarikah kau diatas kerinduan?
Terpentik hasrat ingin meminangmu
Dalam gulita jerit nestapa
Ingin kupeluk jiwa yang beku rindu
Kekalutan yang membungkus raganya
Meniti rasa yang tersirat pada sungai-sungai rasa

Malam masih bungkam soal cinta
Menolak bising dan memilih menepi
Pada kesendirian dia lebih menguatkan
Rasa itu
Rindu

Terpentik sebuah asa untuk mengobarkannya menjadi nyata
Menyulut harap yang menyala-nyala
Menggebu-gebu hendak bertemu

Namun mata terpejam menghasilkan bulirnya
Membasuh hasrat yang membakar jiwa
Ketenangan tak dioleh
Terkungkung lesu

Dan semilir bayu mengingatkan
Masih ada doa yang bisa di titipkan
Pada rembulan yang menyala terang
Atau gemintang yang tersebar sepenjuru dunia
Atau mentari yang rajin menggulir diri
Pada saputan kabut pagi yang menyapa hari baru
Pada langit yang masih menaungi bersama
Pada malam yang memeluk dingin serupa


251015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Angin dan Bunga

Seperti Janji Pelangi